Pengenalan Budaya Nusantara Sejak Usia Dini (PAUD Berkarakter)

Pengenalan Budaya Nusantara Sejak Usia Dini (PAUD Berkarakter) - Ayah bunda Pembaca Setia PAUD, Artikel yang anda baca kali ini Membahas Pengenalan Budaya Nusantara Sejak Usia Dini (PAUD Berkarakter), dimana kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi yang terdapat didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berkas PAUD, yang kami tulis ini dapat bermanfaat bagi anda. baiklah, selamat membaca

Download Terkait Lainnya :


Pengenalan Budaya Nusantara Sejak Usia Dini (PAUD Berkarakter)

Berkas-PAUD - Pengenalan Budaya Nusantara Sejak Usia Dini (PAUD Berkarakter), Era MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) telah diberlakukan, termasuk di Indonesia. Hal ini membuat semakin terbukannya lalu lintas barang, jasa, informasi dan interaksi antar negara. Persaingan disegala bidang tidak dapat terelakkan lagi. Di tinjau dari sisi positifnya bangsa indonesia akan semakin terpacu untuk melahirkan karya-karya yang berkualitas. Disamping itu, di era ini pulalah semakin terbuka pula budaya luar untuk masuk dan saling berbaur. Budaya-budaya baru kadang lebih populer dan berhasil merebut hati masyarakat termasuk anak-anak generasi penerus bangsa. Menjadi hal yang penting menjaga budaya lokal sebagai identitas bangsa agar tetap eksis, tidak terkikis dan tetap dikenal oleh anak bangsa.http://berkas-paud.blogspot.com/

Pendidikan dilihat sebagai salah satu jalan yang ampuh dalam membentengi generasi penerus bangsa agar tidak kehilangan identitasnya. Pendidikan menjadi sarana agar nilai-nilai luhur budaya bangsa sebagai identitas bangsa tidak tercerabut dari akarnya. Melalui pendidikanlah pelestarian dan pewarisan budaya yang sesuai dengan karakter bangsa itu dilakukan.  Dan pendidikan yang dimaksudkan adalah pendidikan karakter.
(Baca Juga : Pola Bermain Peran Untuk Anak Usia Dini)
Di era globalisasi ini, pendidikan karakter perlu menjadi perhatian dalam rangka mempersiapkan generasi yang berkualitas dan menjunjung nilai-nilai luhur bangsanya. Pendidiakan Karakter tentunya bukanlah ilmu praktis yang dengan mudah bisa ditanamkan pada diri seseorang begitu saja. Menumbuhkan karakter sesorang tentunya membutuhkan sebuah proses panjang. Dan proses terbaik dimulainya pendidikan karakter adalah sejak usia dini. Pendidikan karakter sejak di usia dini sendiri diyakini memiliki peranan yang sangat penting dalam memberikan kemampuan dan sikap dasar bagi seorang anak sejak berada di usia emasnya. Maka menjadi strategis bila Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) mengintegrasikan pendidikan karakter dalam proses pembelajarannya.
http://berkas-paud.blogspot.com/
Seperti halnya di Kecamatan Weru Kabupaten Sukoharjo ada Lembaga PAUD mengembangkan integrasi budaya lokal dalam kegiatan bermain sambil belajarnya. Masyarakat sering menyebutnya sebagai “PAUD Taman Pintar”, lembaga PAUD yang berbasis masyarakat. PAUD tersebut mengedepankan kekayaan masyarakat sekitar untuk membangun PAUDnya mulai dari pendidik, pengurus, tempat belajar maupun materi dan media pembelajarannya.  PAUD ini memanfaatkan kekayaan budaya lokal sebagai media untuk pendidikan karakter dalam proses pembelajarannya. Budaya lokal diyakini akan menanamkan nilai-nilai kepribadian luhur bangsa kepada anak, sehingga dalam jangka panjang akan membentuk manusia yang berkarakter.
 http://berkas-paud.blogspot.com/
(Baca Juga :Teknik Tahapan Meronce dalam Materi Pembelajaran dan Bermain Anak PAUD)
Budaya lokal yang diintegrasikan dalam pembelajaran antara lain permainan tradisional, lagu anak dan geguritan. Melalui permainan tradisional kalau dilihat lebih dalam memiliki manfaat dalam proses pembentukan karakter anak. Ketika bermain anak-anak akan terstimulus berperilaku disiplin untuk menaati aturan main, berusaha keras dan mandiri menampilkan aksinya, bersosialisasi dan menghargai keberhasilan teman lain.  Sedangkan lagu-lagu anak tradisional banyak mengandung nilai-nilai moral untuk pendidikan karakter bagi anak. Geguritan atau hampir sama dengan puisi/pantun dalam bahasa jawa mengajarkan berbagai nasehat untuk anak.
http://berkas-paud.blogspot.com/
Tantangan yang dihadapi dalam menerapkan pendidikan karakter dengan pendekatan budaya lokal di PAUD berasal dari internal dan eksternal. Di internal Lembaga PAUD terletak pada kapasitas pendidiknya dalam penguasaan berbagai bentuk budaya yang relevan di pembelajaran PAUD. Pendidik-pendidik PAUD berusia muda, yang hidup di era gadget saat ini, tidak banyak yang masih ingat bagaimana cara main dolanan tradisional atau menyanyikan lagu anak tradisional dengan benar. Disisi eksternal terletak pada pemahaman orangtua mengenai pentingnya budaya lokal bagi pendidikan karakter anak. Orangtua zaman sekarang pastilah bangga anaknya menguasai bahasa asing, namun apakah orangtua tidak prihatin apabila anaknya tidak bisa menggunakan bahasa ibu yang ada didaerahnya sendiri. Padahal bahasa daerah memiliki nilai luhur seperti sopan santun dan sikap menghargai terhadap orang yang diajak untuk berbicara.
(Baca Juga : Download Buku Panduan Guru PAUD Terbaru untuk Kelompok A dan B Lengkap)
PAUD Taman Pintar mencoba untuk menjawab tantangan tersebut dengan peningkatan kapasitas pendidik dan memberikan penyadaran kepada orangtua. Pendidik secara berkala mempelajari, berlatih dan menerapkan berbagai bentuk budaya lokal yang bisa diintegrasikan dalam pembelajaran PAUD. Penyadaran orantua dilakukan dalam pertemuan orangtua rutin atau yang sering disebut parenting education. Dalam materi parenting education dijelaskan mengenai apa manfaat dari budaya lokal bagai anak. Orang tua tak hanya sekedar paham, bahkan mereka mengajarkannya lagi berbagai lagu anak yang menjadi primadona dimasa kecil orangtua.
http://berkas-paud.blogspot.com/
Hal-hal baik yang ada di PAUD Taman Pintar Weru ini alangkah baiknya untuk dapat diimplementasikan di Lembaga PAUD di daerah lain. Ada beberapa hal yang dapat dilakukan berbagai pihak untuk mewujudkan PAUD menjadi ujung tombak pendidikan karakter di Indonesia. Pemerintah melalui dinas pendidikan dapat mensosialisasikan, mengadakan pelatihan atau bahkan mengukuhkannya dalam sebuah kebijakan mengenai perlunya penanaman pendidikan karakter di PAUD melalui pendekatan budaya lokal. Lembaga PAUD dapat mengidentifikasi, mempelajari dan menerapkan berbagai budaya didaerahnya yang tepat diintegrasikan dalam pembelajaran anak. Orangtua pun dapat mengajak anak-anaknya bermain permainan tradisional yang dulu senang mereka mainkan.

Demikian yang bisa saya tulis kali ini tentang Pengenalan Budaya Nusantara Sejak Usia Dini (PAUD Berkarakter), semoga Bermanfaat dan terima kasih. Silahkan Sahre agar lebih bermanfaat buat yang lain.

Subscribe to receive free email updates: